Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR
dan MEMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE. Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu juga dengan referensi.
Command Scale, dapat
disingkat dengan SC, merupakan
bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih,
menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala
pembesaran/ pengecilan atau cara reference.
Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan
ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang. Jika kita ingin memperbesar object original tersebut
dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus
warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa perubahan
ukuran tersebut memiliki skala
pembesaran 2 kalinya ukuran original. Begitu juga dengan skala pengecilan,
jika perubahan ukurannya menjadi lebih kecil dari ukuran sebelumnya. Perubahan ukuran
dari awal 50x80 menjadi lebih kecil 25x40 (object kotak dengan garis
putus-putus warna hijau), dapat dikatakan skala
pengecilan setengah (0.5) kalinya ukuran original. Lihat gambar berikut.
Gambar Skala Pembesaran dan Pengecilan |
MEMPERBESAR
DENGAN SCALE FACTOR 2.
Langsung saja latihan dengan
contoh gambar tersebut di atas, yang diawali dengan memperbesar object original
50x80 dan skala pembesarannya (scale factor) sama dengan 2.
Ketikkan SC pada kotak command, kemudian tekan
spasi. Muncul tulisan “Select object:” artinya
lanjutkan dengan memilih kotak warna kuning menggunakan drug mouse seperti
gambar di bawah ini.
Gambar Command SCALE dan Select Object |
Pada command tampak
tulisan “Specify base point:”, Lanjutkan
menentukan titik acuan dengan klik. Perhatikan gambar dan commandnya.
Gambar Menentukan Base Point atau Titik Acuan Pembesaran |
Kemudiaan pada command terlihat
lagi tulisan “Specify scale factor or ..:”,
kita isi dengan 2 sebagai skala pembesaran. Kemudian tekan spasi. Berikut gambarnya.
Gambar Menentukan Skala Pembesaran |
Selanjutnya, lihat
hasilnya.
Gambar Hasil Pembesaran dengan Skala Pembesaran 2 |
PEMPERKECIL
DENGAN SCALE FACTOR 0.5.
Latihan berikutnya
adalah mengecilkan dengan kotak original warna kuning yang sama seperti contoh
di atas dengan skala pengecilan 0.5.
Ketik SC, dan ikuti
langkah yang sama hingga muncul tulisan pada command “Specify scale factor or ..:”, kita isi dengan 0.5 sebagai skala pengecilan. Kemudian tekan spasi. Berikut gambar dan
commandnya
Gambar Skala Pengecilan 0.5 |
Selanjutnya, lihat
hasilnya.
Gambar Hasil Pengecilan 0.5 |
Memperbesar
dan Memperkecil Object (Scale) dengan cara REFERENCE.
Pada kasus ini, kita sengaja
membuat contoh kotak dengan ukuran menggunakan koma supaya sedikit agak sulit,
yaitu 75.61 x 120.97, perhatikan kotak original warna kuning. Pilihan refence
ini akan sangat membantu ketika mengalami kesulitan dalam menentukan skala
pembesaran maupun pengecilan. Berbeda dari contoh di atas karena nilai perubahan
ukurannya mudah untuk kita hitung tanpa menggunakan calculator, maka kita
gunakan langsung skala pembesaran atau pengecilan. Penggunaan reference, contoh
kasusnya seperti gambar di bawah ini.
Gambar Kasus Menggunakan Reference |
Memperbesar
menggunakan cara reference.
Perhatikan gambar
original kotak warna kuning 75.61x120.97,
pada kasus pembesarannya menjadi kotak 100x160
kotak dengan garis putus-putus warna merah, perubahannya sulit untuk dihitung,
perlu menggunakan calculator untuk menentukan skala pembesaranya, maka kita
pakai cara reference. Ikuti langkah berikut:
Ketik SC pada kotak command, kemudian tekan
spasi. Muncul tulisan “Select object:” artinya
lanjutkan dengan memilih kotak warna kuning menggunakan drug mouse seperti
gambar di bawah ini.
Gambar Command Scale dan Select Object |
Pada command tampak
tulisan “Specify base point:”, Lanjutkan
menentukan titik acuan dengan klik. Perhatikan gambar dan commandnya.
Gambar Menentukan Base Point |
Kemudiaan pada command terlihat
lagi tulisan “Specify scale factor or [Copy/Reference]..:”,
kita isi dengan memilih R
sebagai reference. Kemudian tekan spasi. Muncul pada command “Specify referance length..” artinya
kita ketik 75.61 sebagai panjang reference
awal. Kemudian spasi. Berikut gambarnya.
Gambar Ketik R sebagai Pilihan Reference dan Ketik 75.61 |
Pada command muncul
tulisan “Speciy new length or..” berarti
kita mengisi dengan panjang 100. Kemudian
tekan spasi.
Gambar Menentukan Panjang Perubahaan 100 |
Note:
Menggunakan cara reference cukup menggunakan salah satu acuan perubahan. Pilihlah
lebar atau panjangnya.
Memperkecil
menggunakan cara reference.
Gunakan gambar original
kotak warna kuning 75.61x120.97, pada kasus pengecilannya menjadi kotak 25x40.
Langkahnya sama seperti pembesaran sampai terlihat tulisan “Specify scale factor or [Copy/Reference]..:”, kita isi dengan memilih
R sebagai reference. Kemudian tekan spasi.
Muncul pada command “Specify referance
length..” artinya kita ketik 75.61
sebagai panjang reference awal. Kemudian spasi. Pada command muncul tulisan “Speciy new length or..” berarti kita
mengisi dengan panjang 25. Kemudian tekan
spasi.
Jelas sudah perbedaan
memperbesar dan memperkecil object (scale) menggunakan skala pembesaran/ pengecilan dan reference.
Semoga bermanfaat..
Materi terkait :
Komentar