Langsung ke konten utama

Memanfaatkan fasilitas FILTER di AutoCAD

Berdasarkan pengalaman saya dulu, ternyata banyak juga perintah2 yang jarang digunakan padahal sangat bermanfaat.

Mohon maaf nih kepada para suhu satu perguruan satu ilmu, bukannya mau unjuk gigi. Tapi mudah2an ada manfaatnya buat sebagian teman2 yang katanya masih dalam taraf belajar (termasuk saya sendiri). Syukur2 bisa menjadi bahan diskusi, sharing pengalaman, dll tentunya baik sekali untuk lebih meramaikan milis/ situs kita ini. Bila ada kekeliruan dengan rendah hati saya persilakan dikoreksi.

FILTER
Seringkali kita agak kerepotan ketika harus memilih beberapa objek sekaligus untuk diedit di antara sekian banyak objek
yang ada di gambar kita. Mungkin kalau yang dituju ada di dalam satu layer tidak terlalu menjadi masalah. Tapi bila kita harus memilih objek yang tersebar di banyak layer dengan jenis objek dan property yang bermacam-macam, atau berdasarkan posisi koordinatnya, maka mungkin ada baiknya kita memanfaatkan FILTER.

Kegunaan:
Untuk membuat seleksi objek ber dasarkan kriteria tertentu.

Cara penggunaan:
Ada 2 alternatif penggunaan filter, yaitu:
- Menggunakan perintah filter, melakukan seleksi objek dan selanjutnya menggunakan pilihan PREVIOUS pada saat seleksi objek perintah editing yang dikehendaki.

Contoh:
Command: FILTER
(tentukan kriteria, lalu pada saat seleksi objek, gunakan pilihan ALL)
Command: ERASE (sekedar contoh saja)
Select objects: PREVIOUS

- Menggunakan perintah editing yang dikehendaki dan pada saat seleksi objek menggunakan perintah filter secara transparan.
Command: ERASE (sekedar contoh saja)
Select objects: 'FILTER (diawali tanda kutip tunggal / apostrof)
(tentukan kriteria filter seperti di atas)

Tombol-tombol pada kotak dialog filter:
Sebelum menentukan kriteria filter, perlu dipahami tombol-tombol pada kotak dialog filter, antara lain:

Select Filter
Untuk menentukan objek/property/logika yang akan dijadikan kriteria filter.

Select
Untuk memilih lebih detail pada objek/property tertentu, misalkan property COLOR dapat dipilih warna apa yang dikehendaki.

X,Y,Z
Posisi koordinat objek tertentu dapat dijadikan kriteria. Besarnya nilai koordinat pun dapat dijaring secara fleksibel,

Ada kalanya informasi yang ditampilkan pada kolom X bukanlah koordinat, melainkan nama block, nomor warna, atau hal lainnya tergantung objek/property yang digunakan.

Add to List
Untuk menempatkan objek/property/logika - yang sudah ditentukan - ke dalam daftar kriteria (di bagian atas kotak
dialog). Penempatan pada daftar tergantung kepada posisi/baris "sorotan" (highlight) diletakkan. Untuk itu sebelum menekan tombol ini, perlu diatur dulu posisi "sorotan" pada daftar.

Substitute
Untuk mengganti objek/property/logika yang sudah terpasang pada daftar dengan objek/property lain. Pastikan bahwa posisi baris "sorotan" sudah berada pada kriteria objek yang ingin diganti.

Add Selected Object
Untuk menetapkan kriteria berdasarkan sebuah objek yang dipilih. Semua property dari objek yang dipilih tersebut akan ikut tercantum pada daftar kriteria, walaupun seringkali tidak diperlukan. Karena itu daftar kriteria yang kemudian tercantum mungkin perlu diedit.

Edit Item
Untuk mengedit objek/property/logika yang ada di posisi "sorotan" pada daftar kriteria dan secara otomatis akan tertera pada informasi "Select Filter" (dan juga kolom X,Y,Z). Setelah diedit seperlunya, maka perlu menekan tombol "Substitute".

Delete
Untuk menghapus objek/property/logika di posisi "sorotan" pada daftar.

Clear List
Untuk menghapus semua kriteria pada daftar.

Named Filters
Susunan kriteria filter dapat diberi nama dan disimpan. Pada kesempatan lain filter tersebut dapat dipanggil dan digunakan kembali.

Current
Untuk memilih/menunjukkan nama filter yang sedang aktif saat itu. Bila susunan kriteria baru saja dibuat, maka tertera "*unnamed". Namun bila menggunakan filter yang pernah disimpan, maka akan ditampilkan nama filternya.

Save As
Untuk menyimpanan daftar kriteria suatu filter dengan memberikan nama filter terlebih dahulu.

Delete Current Filter List
Untuk menghapus nama filter yang sedang aktif saat itu.

Penyusunan kriteria filter:
Contoh 1:
** Begin OR
Block Name = KOLOM
Object = Line
** End OR
Menggabungkan beberapa kriteria seringkali memerlukan sebuah operator logika. Contoh di atas menggunakan operator OR (atau) yang bila diterjemahkan dalam bahasa sehari-hari menjadi: pilihlah block bernama KOLOM atau objek Line. Karena kriterianya adalah 2 objek berbeda, maka harus digunakan operator OR (tidak mungkin suatu objek mempunyai 2 nama berbeda bukan?) Jadi filter terpenuhi, bila salah satu dari kedua kriteria tersebut terpenuhi.
Contoh 2:
Object = Line
Color = 2
Kriteria di atas menetapkan objek Line DAN warnanya kuning. Boleh saja ditambahkan operator AND, namun secara default tidak diperlukan. Jadi objek yang dicari oleh filter di atas adalah suatu objek yang memenu hi kedua kriteria (dan bukan hanya memenuhi salah satu kriteria saja).

Masih ada 2 operator logika lain, yaitu:
1. NOT (mencari objek/property yang justru tidak memenuhi kriteria yang tertera)
2. XOR (eksklusif OR - mencari objek/property yang HANYA memenuhi salah satu kriteria saja; jadi bila ada 2-3 kriteria dan terpenuhi semua, maka filter tidak akan menemukan objek yang dimaksud)


Contributed by Agust

Komentar

Unknown mengatakan…
Terima kasih tutornya
tapialangkah baiknya di beri gambar sehingga lebih jelas memahaminya

Postingan populer dari blog ini

Memperbesar dan Memperkecil Object (Scale)

Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR dan M EMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE . Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu j uga dengan referensi. Command Scale , dapat disingkat dengan SC, merupakan bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih, menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala pembesaran/ pengecilan atau cara reference. Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang.   Jika kita ingin memperbesar object original tersebut dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa

Memperbesar dan Mengecilkan Tampilan (Zoom)

Materi belajar Autocad bagi pemula ini membahas tentang bagaimana memperbesar dan mengcilkan tampilan (zoom) dengan berbagai macam cara antara lain: zoom window, previous, all, extents, scale dan object. Zoom ini merupakan pengetahuan yang sangat mendasar dan penting untuk diketahui .  Cara paling mudah untuk melakukan Zoom adalah dengan memutar scroll pada mouse. Sebelum mencoba, buat garis atau object apa saja. Coba putar scroll ke arah belakang sampai gambar object di layar monitor anda terlihat kecil dan sampai batas terkecil. Begitu juga sebalikknya, coba putar arah scroll ke arah depan sampai gambar object pada pembesaran yang maksimum. Untuk menargetkan area yang akan di zoom, arahkan atau dekatkan dulu kursor ke object yang akan diperbesar, kemudian baru putar scroll ke arah depan, sampai benar-benar mencapai pembesaran yang kita inginkan. Cara lain untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan (zoom) adalah dengan mengetikkan Z pada command, kemudian tekan spasi. Mu

Cara Membuat Garis Lengkung Pada Autocad

Cara membuat garis lengkung di AutoCAD merupakan salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai oleh para profesional di bidang desain, seperti arsitektur, rekayasa, dan konstruksi. Garis lengkung sering digunakan dalam pembuatan denah, elevasi, dan potongan gedung.  Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat garis lengkung di AutoCAD dengan cara perintah ARC dan Spline. Menggunakan Perintah "Arc"  Ada 3 Cara dalam membuat garis lengkung menggunakan perintah ARC, yaitu: Menggunakan perintah Arc start, end, radius (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik akhir, dan jari-jari). Menggunakan perintah Arc start, center, end (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik tengah, dan titik akhir). Menggunakan perintah Arc center, start, angle (memulai garis lengkung dengan menentukan titik tengah, titik awal, dan sudut). Menggunakan Perintah "Spline"   Petintah Spline digunakan untuk membuat garis lengkung yang lebih halus dan akurat.