Langsung ke konten utama

Yang baru di AutoCAD 2008: Annotation Scaling

Annotation scaling sebetulnya bukan hal baru. Setidak-tidaknya saya sudah mengenal konsep ini di MicroStation V8 2004... AutoCAD sudah tertinggal 3 tahun! Saya sendiri pada awalnya ogah-ogahan mempelajari fitur baru ini. Ternyata yang ditawarkan AutoCAD jauh lebih maju dari konsep annotation scaling di MicroStation.

Apa itu annotation? Annotation merupakan objek pada drawing selain bentuk geometri dari drawing itu sendiri. Yaitu teks, dimension, hatch, dan block. Menetapkan ukuran anotasi seringkali merupakan tantangan sendiri.

Berapakah tinggi teks harus saya defenisikan kalau saya ingin teks saya dicetak dengan tinggi 3 mm? Dengan asumsi saya menggambar dalam mm, hal ini tentu harus dikaitkan dengan skala. Dengan skala 1:100, maka saya harus mendefenisikan tinggi teks 300 unit. Dengan skala 1:50, teks saya tingginya jadi 150 unit.

Sampai disini, masih cukup mudah. Tantangan selanjutnya adalah, bagaimana kalau saya harus mencetak dengan skala yang berbeda. Ada beberapa alasan kenapa saya ingin melakukan ini. Bisa saja karena tiba-tiba ada rekan yang minta gambar saya dicetak di kertas A3, padahal saya sudah set di kertas A1. Atau saya ingin menampilkan gambar detail dari desain saya dengan skala yang berbeda.

Ada beberapa cara yang dilakukan selama ini untuk mengakali tantangan ini. Ada yang memberikan anotasi seluruhnya di layout, ada yang menampilkannya dalam layer yang berbeda, bahkan ada yang mengkopi bagian yang ingin didetailkan, menskalanya beberapa kali lebih besar. Yang terakhir terutama untuk mengakali hatch yang sering membuat gambar jadi tidak jelas karena hatch terlalu rapat saat skala besar, tapi pada gambar detail hatchnya terlalu jauh jaraknya.

Kesulitan-kesulitan inilah yang membuat annotation scaling sangat membantu. meski anda dapat mengakalinya dengan cara-cara di atas, tapi meletakkannya pada beberapa layer berarti anda harus mengubah setiap teks pada layer kalau ada perubahan. Atau kalau pada layout, perubahan desain sering berarti anda harus menata ulang anotasi pada layout.

Dengan anotation scaling, kita cukup melakukan setting skala satu kali saja. Satu perubahan akan mengubah anotasi pada skala lainnya.

Annotation scaling diatur pada style, entah text style, dimension style, atau multileader style. Khusus untuk block dan hatch, hal ini didefenisikan pada saat membuat anotasi ini. Aktifkan pilihan anotative untuk membuat anotasi itu objek annotation scale. Sementara untuk mengubah skala yang aktif, pada status bar anda akan melihat tombol annotation scale.

Bagaimana mendefenisikan tinggi teks tercetak? Kalau kita menggunakan style yang annotative, saat mengetik teks, kita tidak lagi diminta text height, tapi paper height. Artinya AutoCAD meminta kita mendefenisikan tinggi teks tercetak. Bukan lagi dalam unit drawing.

Perhatikan bahwa saya membuat dua set rectangle dan teks. Satu menggunakan annotation scaling, dan satunya tanpa annotation scaling. Keduanya saya buat dengan skala yang sama, 1:100. Lalu saya menambahkan satu viewport di sebelahnya dengan skala 1:50.

Yang terjadi kemudian adalah, tanpa annotation scaling, teks akan ditampilkan 2x lebih besar bersama-sama geometrinya. Sementara dengan annotation scaling, meskipun geometri ditampilkan 2x lebih besar, teks akan mempertahankan ukuran cetaknya. Sehingga kita lihat teks lebih kecil dari sebelumnya (klik image untuk memperbesar).

Sekarang muncul pertanyaan baru...
Saya punya beberapa anotasi yang ingin saya tampilkan di gambar detail, tapi saat saya menampilkan gambar keseluruhan, anotasi ini tidak ditampilkan. Karena kalau ditampilkan semuanya, maka gambar saya akan tampak berantakan.

Tentu saja anda bisa! Cobalah pilih anotasi anda, buka properties. Disebelah annotation scaling, klik '...'
Anda akan melihat daftar skala yang disupport oleh anotasi tersebut. Pada contoh ini, anotasi ini ditampilkan pada dua skala, yaitu 1:5 dan 1:50. Kalau anda menampilkan gambar dalam skala 1:10, anotasi ini tidak akan tampak di gambar! very cool... isn't it?
1. Buatlah style yang memiliki perilaku 'annotation scale'. Boleh style text, dimension, atau multileader. Untuk contoh sederhana, kita coba text style terlebih dahulu. Aktifkan style tersebut.
2. Pada annotation scale di toolbar, gantilah menjadi skala yang diiinginkan. Misalnya 1:100.
3. Aktifkan single line text dengan mengetikkan DT lalu [ENTER]. Perhatikan kalau AutoCAD akan menanyakan 'paper height' bukan lagi text height. Isikan tinggi cetak yang diinginkan. Berikan nilai, dengan asumsi bekerja dalam satuan mm.
4. Ketikkan teks yang diinginkan.

Sekarang kita akan membuat teks baru untuk skala 1:50
1. Ubahlah skala pada annotation scale menjadi 1:50.
2. Ulangi membuat teks dengan tinggi 'paper height' 1:50.

Bandingkanlah besarnya dengan teks yang pertama dibuat...
Kali ini kita akan menambahkan skala teks pertama, sehingga mensupport skala untuk 1:50, dan 1:100.

1. Pilihlah teks pertama. Pada properties, klik '...' di sebelah annotative scale. Sebuah kotak dialog akan terbuka.
2. Klik add... Pilih 1:50, dan klik OK.
3. Teks pertama akan berukuran sama dengan teks kedua!

Cobalah mengetes annotative scale dengan mengubah-ubah skala pada status bar.
Coba juga membuat objek lain seperti dimension, multileader, atau hatch dan block :)

Satu masalah lagi...
Anotasi saya sudah saya susun rapi untuk gambar dengan skala 1:50.
Tapi waktu di skala 1:5... Anotasi saya tampak terlalu jauh atau terlalu rapat. Apa bisa anotasi ini ditampilkan dalam posisi yang berbeda pada skala yang berbeda? Sekali lagi, bisa... Cobalah aktifkan skala yang ingin anda ubah posisinya. Klik anotasi yang ingin anda geser. Perhatikan bahwa anda dapat melihat beberapa posisi anotasi. Pada contoh ini, hanya 2 skala yang didukung. Jadi hanya dua posisi anotasi.

Annotation scaling akan menjamin setiap anotasi anda dicetak dalam ukuran yang sama. Tidak peduli anda menggunakan skala berapapun.

Contributed by Edo

Komentar

AutoCAD Tutorials mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
AutoCAD Tutorials mengatakan…
Terima kasih kerana beri tip yang berguna. Saya ingin berkongsi alamat ini bagus juga untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang autocad.

Sila cuba link ini ok jugak... Autocad tutorials link www.autocadmark.com

Atau ingin bergembira this a good link http://www.very-funny-video.com/content/view/27/44/

Postingan populer dari blog ini

Memperbesar dan Memperkecil Object (Scale)

Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR dan M EMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE . Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu j uga dengan referensi. Command Scale , dapat disingkat dengan SC, merupakan bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih, menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala pembesaran/ pengecilan atau cara reference. Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang.   Jika kita ingin memperbesar object original tersebut dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa

Memperbesar dan Mengecilkan Tampilan (Zoom)

Materi belajar Autocad bagi pemula ini membahas tentang bagaimana memperbesar dan mengcilkan tampilan (zoom) dengan berbagai macam cara antara lain: zoom window, previous, all, extents, scale dan object. Zoom ini merupakan pengetahuan yang sangat mendasar dan penting untuk diketahui .  Cara paling mudah untuk melakukan Zoom adalah dengan memutar scroll pada mouse. Sebelum mencoba, buat garis atau object apa saja. Coba putar scroll ke arah belakang sampai gambar object di layar monitor anda terlihat kecil dan sampai batas terkecil. Begitu juga sebalikknya, coba putar arah scroll ke arah depan sampai gambar object pada pembesaran yang maksimum. Untuk menargetkan area yang akan di zoom, arahkan atau dekatkan dulu kursor ke object yang akan diperbesar, kemudian baru putar scroll ke arah depan, sampai benar-benar mencapai pembesaran yang kita inginkan. Cara lain untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan (zoom) adalah dengan mengetikkan Z pada command, kemudian tekan spasi. Mu

Cara Membuat Garis Lengkung Pada Autocad

Cara membuat garis lengkung di AutoCAD merupakan salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai oleh para profesional di bidang desain, seperti arsitektur, rekayasa, dan konstruksi. Garis lengkung sering digunakan dalam pembuatan denah, elevasi, dan potongan gedung.  Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat garis lengkung di AutoCAD dengan cara perintah ARC dan Spline. Menggunakan Perintah "Arc"  Ada 3 Cara dalam membuat garis lengkung menggunakan perintah ARC, yaitu: Menggunakan perintah Arc start, end, radius (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik akhir, dan jari-jari). Menggunakan perintah Arc start, center, end (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik tengah, dan titik akhir). Menggunakan perintah Arc center, start, angle (memulai garis lengkung dengan menentukan titik tengah, titik awal, dan sudut). Menggunakan Perintah "Spline"   Petintah Spline digunakan untuk membuat garis lengkung yang lebih halus dan akurat.