Langsung ke konten utama

Memutar (ROTATE) Berdasarkan Referensi

Materi panduan belajar Autocad tingkat dasar ini masih membahas tentang Modify Rotate yang merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya. Cara memutar (rotate) object berdasarkan referensi pada kasus ini akan diberikan petunjuk bagaimana memutar object dengan mengambil 2 contoh permasalahan dan penyelesaiannya. Gambar dan command pada contoh di bawah ini masih memakai Autocad 2007, hal ini tidak menjadi masalah bagi para pengguna yang memakai versi lebih tinggi, karena pada prinsipnya tetap sama saja.

Bagi yang belum membaca kasus 1, silahkan klik MEMUTAR OBJECT (ROTATE).

Lanjutan KASUS 2. Memutar (Rotate) Berdasarkan Referensi

Memutar berdasarkan referensi ini akan akan lebih efektif digunakan apabila menemui beberapa kasus seperti susahnya menentukan sudut putar. Juga jika kita temui sebuah kasus yang memiliki syarat referensi yaitu 2 titik referensi acuan dan titik akhir putaran object.

Kita langsung latihan menggunakan contoh kotak 50x80 seperti kasus 1, sebagai object yang akan diputar. Buatlah kotak menggunakan command: REC, spasi, tentukan base point, spasi ketik @50,80 dan spasi. Kemudian kita putar object tersebut menjadi miring dengan sudut 25.350. Untuk menjalankan perintahnya ketik ROTATE atau disingkat RO, spasi. Pilih object, spasi. Klik base point. Kemudian masukkan sudut putar 25.35. spasi.

Lanjutkan memutar object kotak guna memperjelas penggunaan referensi seperti 2 contoh di bawah ini.

Contoh 1. Jika susahnya menentukan sudut putar.
Putarlah kotak 50x80 dalam posisi miring dengan sudut 25.350, menjadi miring dengan 72.480. Menemui kasus seperti ini tentu susah menentukan sudut putarnya karena perlu waktu menghitung sudut yang memiliki koma-koma. Oleh sebab itu, akan lebih efektif apabila mempergunakan cara 25.350 itu kita jadikan acuan sudut referensi dan 72.480 sudut akhir yang akan dibentuk.

Contoh 2. Jika memiliki syarat referensi yaitu 2 titik acuan referensi dan 2 titik akhir putaran object.
Hasil putaran kotak 50x80 dengan sudut 72.480 pada contoh 1, diputar menjadi kotak yang memiliki dasar menempel pada sisi kiri kotak warna biru 20x100. Pada kasus ini, kita bisa tahu bahwa putaran ini memiliki syarat referensi yaitu sisi dasar kotak 50x80 sebagai 2 titik acuan referensi  (Titik 1 dan Titik 2), dan sisi kiri kotak 20x100 itu bisa dijadikan sebagai titik akhir putaran object (Titik 3).

Bedakan antara contoh 1 dan 2, dengan mempehatikan penjelasan pada gambar berikut.

rotate object dengan refference
Gambar Memutar (Rotate) berdasarkan Referensi














Langkah penyelesaian contoh 1.
Ketik pada command RO, spasi. Muncul tulisan Select object: artinya memilih kotak dengan cara kotak sentuh seperti terlihat pada gambar command berikut:

command rotate autocad
Gambar Contoh 1 Command Rotate dan Select Object





















Pada command muncul tulisan “Specify base point:” artinya menentukan sumbu putar dengan klik kotak kuning pada gambar. Kemudian “Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0>:” Lanjutkan mengetik R sebagai pilihan referensi dan spasi. Lihat gambar commandnya.

contoh memutar dengan referensi

Gambar Contoh 1 Menentukan Base Point dan Ketik 25.35 sebagai Reference Angle





















Tampak juga dalam command tulisan “Specify the reference angle <72>: berarti kita lanjutkan dengan mengetik 25.35 sebagai acuan sudut referensi, spasi. Muncul lagi tulisan “Specify the new angle or [Points] <72>: dengan ketik 72.48 sebagai sudut akhir yang akan dibentuk. Gambar commandnya sebagai berikut:

specify new angle rotate

Gambar Contoh 1 Specify the new angle 72.48




















Sebagai akhir langkah lanjutkan dengan tekan spasi, maka kotak tersebut telah memiliki sudut baru yaitu 72.48.

Langkah penyelesaian contoh 2.
Ketik pada command RO, spasi. Muncul tulisan "Select object:" artinya memilih kotak dengan cara kotak sentuh seperti terlihat pada gambar command berikut:

select object rotate

Gambar Contoh 2 Command Rotate dan Selecto Object



















Pada command muncul tulisan “Specify base point:” artinya menentukan sumbu putar dengan klik kotak kuning pada gambar. Kemudian “Specify rotation angle or [Copy/Reference]:” Lanjutkan mengetik R sebagai pilihan referensi dan spasi. Lihat gambar commandnya.

menentukan base point putaran

Gambar Contoh 2 Menentukan Base Point dan Ketik R




















Tampak juga dalam command tulisan “Specify the reference angle …:” berarti kita lanjutkan dengan klik titik 1 sebagai acuan referensi, Setelah itu Specify second point:” yang artinya klik titik 2 sebagai titik putar.


titik acuan referensi putaran autocad

Gambar Contoh 2 Menentukan 2 Titik Acuan Referensi (Titik 1 dan Titik 2).




















Muncul lagi tulisan “Specify the new angle or [Points] …:" dengan klik titik 3 sebagai sudut akhir yang akan dibentuk. Gambar commandnya sebagai berikut:

Menentukan titik putran ke-3

Gambar Contoh 2 Menentukan Titik 3






















Artikel terkait : 















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperbesar dan Memperkecil Object (Scale)

Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR dan M EMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE . Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu j uga dengan referensi. Command Scale , dapat disingkat dengan SC, merupakan bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih, menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala pembesaran/ pengecilan atau cara reference. Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang.   Jika kita ingin memperbesar object original tersebut dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa

Memperbesar dan Mengecilkan Tampilan (Zoom)

Materi belajar Autocad bagi pemula ini membahas tentang bagaimana memperbesar dan mengcilkan tampilan (zoom) dengan berbagai macam cara antara lain: zoom window, previous, all, extents, scale dan object. Zoom ini merupakan pengetahuan yang sangat mendasar dan penting untuk diketahui .  Cara paling mudah untuk melakukan Zoom adalah dengan memutar scroll pada mouse. Sebelum mencoba, buat garis atau object apa saja. Coba putar scroll ke arah belakang sampai gambar object di layar monitor anda terlihat kecil dan sampai batas terkecil. Begitu juga sebalikknya, coba putar arah scroll ke arah depan sampai gambar object pada pembesaran yang maksimum. Untuk menargetkan area yang akan di zoom, arahkan atau dekatkan dulu kursor ke object yang akan diperbesar, kemudian baru putar scroll ke arah depan, sampai benar-benar mencapai pembesaran yang kita inginkan. Cara lain untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan (zoom) adalah dengan mengetikkan Z pada command, kemudian tekan spasi. Mu

Cara Membuat Garis Lengkung Pada Autocad

Cara membuat garis lengkung di AutoCAD merupakan salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai oleh para profesional di bidang desain, seperti arsitektur, rekayasa, dan konstruksi. Garis lengkung sering digunakan dalam pembuatan denah, elevasi, dan potongan gedung.  Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat garis lengkung di AutoCAD dengan cara perintah ARC dan Spline. Menggunakan Perintah "Arc"  Ada 3 Cara dalam membuat garis lengkung menggunakan perintah ARC, yaitu: Menggunakan perintah Arc start, end, radius (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik akhir, dan jari-jari). Menggunakan perintah Arc start, center, end (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik tengah, dan titik akhir). Menggunakan perintah Arc center, start, angle (memulai garis lengkung dengan menentukan titik tengah, titik awal, dan sudut). Menggunakan Perintah "Spline"   Petintah Spline digunakan untuk membuat garis lengkung yang lebih halus dan akurat.