Langsung ke konten utama

Layer pada Autocad

Berbagi informasi yang berjudul Layer pada Autocad ini masih merupakan bagian dari wajib dikuasai oleh pemula yang ingin belajar autocad hingga tahap mahir.

Konsep Dasar Layer
Pada autocad diilustrasikan sebagai lapisan plastik transparan yang diatasnya digambari berbagai macam object yang diberi identitas dengan nama layer. Sedangkan setiap layer memiliki settingan pilihan: color/ warna, linetype/ tipe garis, lineweight/ ketebalan garis, freeze/ pembekuan, lock/ mengunci, on/off menghidupkan atau mematikan tampilan, plot/ printing atau tidak. Layer adalah alat organisasi utama yang digunakan dalam menggambar.

Konsep Dasar Layer









Pada gambar yang kompleks, yang memiliki bertumpuk-tumpuk lapisan transparan seperti ilustrasi gambar di atas, bisa jadi terdiri dari layer gambar denah bangunan, mechanical (AC, plumbing, dll), electrical (instalasi lampu, telepon, internet, dll), dan interior/furniture. Salah satu fungsinya untuk mempermudah pemisahan layer perdetail bagian gambar pada saat editing dan saat plotting, yang dapat memisahkan gambar mana saja yang akan dicetak sesuai keinginan kita.

Agar lebih mudahnya, kita ambil contoh mengedit gambar electrical. Gambar all layer, gambar furniture dan wall kita matikan tampilannya. Mematikan ini maksudnya adalah kita simpan atau sembunyikan sementara agar tidak mengganggu, sehingga yang tersisa tampil di layar monitor hanya bagian electricalnya. Dengan demikian proses editingpun lebih mudah, bukan? Jika sudah selesai, kembalikan lagi semua layer pada posisi on seperti semula.

Membuat Layer
Setelah mengerti fungsi layer, kita lanjutkan membuat layer. Untuk menampilkan Layer Properties Manager cukup kita ketik pada command LA, sebagai singkatan dari Layer. Berikut tampilannya pada Autocad 2012.

Tampilan Layer Properties Manager Autocad 2012










Kita buat contoh menggambar object yang paling sederhana, terdiri dari object, garis putus2, dimensi, garis center. Untuk membuat layer baru (new layer) klik pada lingkaran merah, sedangkan untuk menghapus klik pada lingkaran biru. Berikan nama layer pada kolom name.

Layer object kita setting warna magenta, tipe garis continuous, lineweight 0.3, lebih tebal dari yang lainnya agar terlihat jelas perbedaan dan focus gambar. 

Langkahnya: klik kolom color, maka akan muncul kotak pilihan select color seperti pada gambar di bawah.

Gambar Select Color












 
Untuk linetype sudah benar continuous, kita lanjutkan dengan mengganti ketebalan garis dengan klik colom lineweight sehingga muncul kotak pilihan dan pilih 0.30mm seperti di bawah. 

Gambar Pilihan Lineweight













Berikut garis putus2, diubah warna biru, tipe garis pilih hidden dan tebal garis 0.05. Ikuti langkah seperti di atas untuk merubah warna dan tebal garis, sedangkan untuk merubah tebal garis kita klik linetype, maka muncul kotak select linetype. Karena garis hidden belum ada, maka perlu kita load untuk memunculkan pilihannya. Klik aja Load, tampak kotak load or reload linetypes Cari HIDDEN dan akhiri dengan klik OK. Lihat gambar langkahnya:


Langkah Load Tipegaris Putus-putus










Dengan petunjuk langkah yang sama, buat layer dimensi warna hijau, tipe garis continuous dan tebal garis 0.09. Sedangkan yang terakhir garis center warna biru, tipe garis center dan tebal 0.05. Perhatikan hasil pembuatan keseluruhan layer di bawah. Klik layer object untuk mengaktifkannya.


Gambar Hasil Setting Layer










Demikian konsep dasar dan cara membuat layer, semoga berfmanfaat





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperbesar dan Memperkecil Object (Scale)

Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR dan M EMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE . Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu j uga dengan referensi. Command Scale , dapat disingkat dengan SC, merupakan bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih, menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala pembesaran/ pengecilan atau cara reference. Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang.   Jika kita ingin memperbesar object original tersebut dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa

Memperbesar dan Mengecilkan Tampilan (Zoom)

Materi belajar Autocad bagi pemula ini membahas tentang bagaimana memperbesar dan mengcilkan tampilan (zoom) dengan berbagai macam cara antara lain: zoom window, previous, all, extents, scale dan object. Zoom ini merupakan pengetahuan yang sangat mendasar dan penting untuk diketahui .  Cara paling mudah untuk melakukan Zoom adalah dengan memutar scroll pada mouse. Sebelum mencoba, buat garis atau object apa saja. Coba putar scroll ke arah belakang sampai gambar object di layar monitor anda terlihat kecil dan sampai batas terkecil. Begitu juga sebalikknya, coba putar arah scroll ke arah depan sampai gambar object pada pembesaran yang maksimum. Untuk menargetkan area yang akan di zoom, arahkan atau dekatkan dulu kursor ke object yang akan diperbesar, kemudian baru putar scroll ke arah depan, sampai benar-benar mencapai pembesaran yang kita inginkan. Cara lain untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan (zoom) adalah dengan mengetikkan Z pada command, kemudian tekan spasi. Mu

Cara Membuat Garis Lengkung Pada Autocad

Cara membuat garis lengkung di AutoCAD merupakan salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai oleh para profesional di bidang desain, seperti arsitektur, rekayasa, dan konstruksi. Garis lengkung sering digunakan dalam pembuatan denah, elevasi, dan potongan gedung.  Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat garis lengkung di AutoCAD dengan cara perintah ARC dan Spline. Menggunakan Perintah "Arc"  Ada 3 Cara dalam membuat garis lengkung menggunakan perintah ARC, yaitu: Menggunakan perintah Arc start, end, radius (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik akhir, dan jari-jari). Menggunakan perintah Arc start, center, end (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik tengah, dan titik akhir). Menggunakan perintah Arc center, start, angle (memulai garis lengkung dengan menentukan titik tengah, titik awal, dan sudut). Menggunakan Perintah "Spline"   Petintah Spline digunakan untuk membuat garis lengkung yang lebih halus dan akurat.