Langsung ke konten utama

Cara Membuat Arsiran atau Hatch Autocad

Sebelum kita bahas cara mudah membuat arsiran, alangkah baiknya kita ulas dulu tentang arsiran atau dalam istilah autocad hatch dan fungsinya.
Apa fungsi arsiran? Dalam gambar tentu kita artikan hasil potongan dari sebuah bidang. Tetapi pada prakteknya kita bisa temui beberapa hatch yang berfungsi sebagai bidang potongan, garis tebal, suatu penanda, penunjuk material dan lain-lain. Tentu bagi sobat-sobat praktisi sudah tidak asing lagi, tetapi bagi sobat pemula akan lebih baik kita beri contoh-contoh sebagai gambarannya.

Arsiran sebagai bidang potongan.

gambar arsiran sebagai bidang potongan
Gambar arsiran sebagai bidang potongan

 Arsiran sebagai garis tebal.

gambar arsiran sebagai garis tebal
Gambar arsiran sebagai garis tebal (dinding)


















Arsiran sebagai suatu penanda.

gambar arsiran sebagai penanda area
Gambar arsiran sebagai penanda (area)










Arsiran sebagai petujuk material.

gambar arsiran sebagai petunjuk material bordes
Gambar arsiran sebagai petunjuk material plat bordes


Ada 4 pokok yang perlu diingat untuk membuat arsiran atau hatch, yaitu:

1.     Area yang akan diarsir haruslah tertutup.
Mengetahui syarat penggunaan hatch ini menghindari sobat dari error (arsiran tidak dapat dimunculkan).

2.     Menentukan jenis pattern (pola)
Berbagai macam pattern atau pola yang telah disediakan oleh program autocad, sehingga mempermudah sobat untuk memilih dan menyesuaikan fungsi yang telah dijelaskan di atas.

3.     Skala arsiran.
Skala arsiran adalah besar kecilnya jarak arsiran atau pola arsiran. Kesalahan menentukan skala arsiran yang terlalu kecil, menyebabkan arsiran menjadi seperti block solid. Sedangkan terlalu besar menyebabkan pola arsiran tidak nampak, karena melebihi area arsiran. Lalu bagaimana menentukan skala arsiran yang tepat? Untuk menjawab pertanyaan ini, sobat dapat melakukan uji coba atau try and error. Artinya just do it, kemudian ganti nilai skala dengan melihat perubahan pada layar monitor sobat.

4.     Menentukan point (titik) area yang akan diarsir.
Menentukan point (titik) pada area yang akan diarsir merupakan salah satu cara program autocad mengetahui area mana yang sobat inginkan untuk diarsir.

Okay.. kita mulai aja dengan cara cepat membuat arsiran (hatch). Sebagai acuan, penulis menggunakan AutoCad 2016.
Buatlah kotak segi empat dengan ukuran 100x100. Baca artikel terkait: membuat kotak atau rectangle.
gambar kotak 100x100
Gambar kotak 100x100











Lanjutkan dengan mengetikkan pada command : H kemudian spasi.
Tampak pada dialog command tulisan pick internal point or [Select object/undo/seTtings]:
Kemudian ketik T kemudian spasi. 
Muncul dalam layar sobat kotak dialog Hatch and Gradient. Lakukan langkah dengan petunuk hal yang perlu diingat pada point 2 sampai 4.

Gambar dialog box hatch and gradient
Gambar dialog box Hatch and Gradient


Point no. 2 klik pada tanda panah merah sebelah kanan pattern. Terlihat kotak dialog Hatch Pattern Pallete bagian Other Predifined. 

gambar kotak dialog hatch patern pallete
Gambar kotak dialog Hatch Pattern Pallete




















Ubah dengan klik bagian ANSI untuk memilih jenis pattern ANSI31 dan klik ok. 

gambar pattern ansi31
Gambar Pattern ANSI31




















Setelah menekan ok lanjutkan point no. 3, akan muncul kembali ke kotak dialog Hatch and Gradient, gantilah nilai skala dengan 2.

Terakhir, pada point no. 4 menentukan pick point dalam area kotak. Terlihat arsiran seperti gambar di bawah sebelah kanan. Arsiran ini sudah proporsi sehingga pengisian nilai skala sudah tepat.

gambar area pick point dan hasil arsiran ansi31
Gambar area pick point dan hasil arsiran ANSI31







Note :
Untuk melakukan pengulangan membuat arisan dengan tipe arsiran yang sama, sobat ketik lagi H, dan dilanjutkan dengan pick point pada area yang ingin diarsir. Jika ingin merubah tipe arsiran, ulangi langkah di atas.

Gunakan pattern solid untuk arsiran sebagai tebal garis,

Terdapat berbagai macam pattern untuk arisran sebagai petuntuk material, seperti AR-CONT untuk concrete, BRICK untuk bata, dan lain-lain, bisa sobat pilih sesuai keinginan.

Pergunakan perintah MA atau MATCH PROP untuk menyamakan jenis arsiran beserta propertiesnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperbesar dan Memperkecil Object (Scale)

Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR dan M EMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE . Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu j uga dengan referensi. Command Scale , dapat disingkat dengan SC, merupakan bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih, menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala pembesaran/ pengecilan atau cara reference. Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang.   Jika kita ingin memperbesar object original tersebut dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa

Memperbesar dan Mengecilkan Tampilan (Zoom)

Materi belajar Autocad bagi pemula ini membahas tentang bagaimana memperbesar dan mengcilkan tampilan (zoom) dengan berbagai macam cara antara lain: zoom window, previous, all, extents, scale dan object. Zoom ini merupakan pengetahuan yang sangat mendasar dan penting untuk diketahui .  Cara paling mudah untuk melakukan Zoom adalah dengan memutar scroll pada mouse. Sebelum mencoba, buat garis atau object apa saja. Coba putar scroll ke arah belakang sampai gambar object di layar monitor anda terlihat kecil dan sampai batas terkecil. Begitu juga sebalikknya, coba putar arah scroll ke arah depan sampai gambar object pada pembesaran yang maksimum. Untuk menargetkan area yang akan di zoom, arahkan atau dekatkan dulu kursor ke object yang akan diperbesar, kemudian baru putar scroll ke arah depan, sampai benar-benar mencapai pembesaran yang kita inginkan. Cara lain untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan (zoom) adalah dengan mengetikkan Z pada command, kemudian tekan spasi. Mu

Cara Membuat Garis Lengkung Pada Autocad

Cara membuat garis lengkung di AutoCAD merupakan salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai oleh para profesional di bidang desain, seperti arsitektur, rekayasa, dan konstruksi. Garis lengkung sering digunakan dalam pembuatan denah, elevasi, dan potongan gedung.  Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat garis lengkung di AutoCAD dengan cara perintah ARC dan Spline. Menggunakan Perintah "Arc"  Ada 3 Cara dalam membuat garis lengkung menggunakan perintah ARC, yaitu: Menggunakan perintah Arc start, end, radius (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik akhir, dan jari-jari). Menggunakan perintah Arc start, center, end (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik tengah, dan titik akhir). Menggunakan perintah Arc center, start, angle (memulai garis lengkung dengan menentukan titik tengah, titik awal, dan sudut). Menggunakan Perintah "Spline"   Petintah Spline digunakan untuk membuat garis lengkung yang lebih halus dan akurat.