Langsung ke konten utama

Fungsi Perintah LIST pada autocad

Apa fungsi perintah list pada autocad, berikut penjelasannya :

Command atau Perintah LIST pada AutoCAD berfungsi untuk memberikan informasi detail tentang objek tertentu atau serangkaian objek yang dipilih pada gambar AutoCAD. Perintah ini dapat juga memberikan informasi yang sangat berguna tentang properti objek, seperti koordinat, panjang, lebar, tinggi, radius, diameter, dan lain-lain.

Ketika perintah LIST dijalankan, jendela dialog akan muncul dengan daftar objek yang dipilih, dan informasi detail tentang objek tersebut. Informasi ini dapat diedit dan dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Untuk lebih mudah dipahami, coba saya akan berikan contoh, seperti jabaran di bawah ini:

- Kita buat lingkaran (circle) dengan perintah C, dengan diameter 100, dengan posisi sembarang tempat dalam layar autocad.

Membuat lingkaran dengan perintah Circle

Gambar Lingkaran menggunakan perintah C

- Gunakan perintah list, atau cukup ketik L, dan select object lingkaran tersebut.

- Maka akan muncul kotak dialog hasil dari list tersebut seperti pada gambar di bawah ini








Gambar Kotak Dialog List


Dari hasil kotak dialog seperti tampak seperti gambar di atas, kita dapatkan informasi detail tentang object lingkaran dengan data :

CIRCLE    Layer: "0"

                            Space: Model space

                   Color: 5 (blue)    Linetype: "BYLAYER"

                   LineWeight: 0.30 mm

                   Handle = 1e9

            center point, X=  82.9684  Y=  20.9275  Z=   0.0000

            radius   50.0000

     circumference  314.1593

              area 7853.9816

Dapat disimpulkan dari hasil datanya adalah layer yang digunakan, dengan warna blue, line weight: 0.30 mm, posisi lingkaran (koordinat) center point, X=  82.9684  Y=  20.9275  Z=   0.0000, radius 50mm, circumference  atau keliling lingkaran = 314.1593mm dan area atau luas lingkaran = 7853.9816mm.

Lebih mudah dipahami kan dengan penjelasan ini.


Untuk lebih detail apa saja data yang ditampilkan pada perintah list

Perintah LIST pada AutoCAD menampilkan berbagai macam data dan informasi tentang objek yang dipilih dalam gambar AutoCAD. Beberapa data yang umumnya ditampilkan dalam list adalah:

  • Jenis objek (misalnya, garis, lingkaran, poligon, dll.)
  • Koordinat objek (titik awal dan akhir, atau pusat dan jari-jari, tergantung pada jenis objek)
  • Panjang, lebar, dan tinggi objek
  • Radius dan diameter objek
  • Layer objek
  • Warna objek
  • Jenis garis objek
  • Tebal garis objek
  • Transparency objek
  • Gaya dimensi objek (jika objek adalah dimensi)
  • Teks objek (jika objek berisi teks)

Data yang ditampilkan dalam list dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga pengguna dapat menentukan data apa yang harus ditampilkan dan diurutkan dalam perintah LIST. Ini dapat membantu pengguna untuk memeriksa dan memverifikasi properti objek dengan cepat dan efisien dalam gambar AutoCAD.

Sebagai contoh fungsi list dapat dipergunakan untuk mengecek koordinat suatu titik pada gambar kerja, dimana diperlukan untuk menecntukan posisi suatu objek atau sebagai contohnya kita memulai menentukan posisi suatu kolom bangunan yang akan kita terapkan di lapangan.

Contoh lain: 

Untuk menghitung panjang garis, dimana diaplikasikan untuk menghinghitung panjang kabel pada seorang electrical, klik artikel terkait, ===> Autocad untuk Seorang Electrical

Menghitung berat H Beam dengan cara luas profil H beam tersebut menggunakan autocad, klik artikel terkait : Mencari Luas Profil WF dengan AutoCad untuk Menghitung Berat 

Menentukan luas tanah, dll

Dengan demikian perintah LIST sangat berguna saat melakukan pengecekan dan perbaikan kesalahan atau ketidakcocokan dalam gambar AutoCAD. Dengan menggunakan perintah ini, pengguna dapat dengan mudah memverifikasi properti objek dan menentukan apakah objek tersebut telah diatur dengan benar atau memerlukan perubahan.

Demikian penjelasan singkat tentang LIST, semoga bermanfaat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperbesar dan Memperkecil Object (Scale)

Panduan Belajar Autocad Tingkat Dasar tentang Modify Scale ini memberikan gambaran bagaimana MEMPERBESAR dan M EMPERKECIL Object (Scale) dengan cara SCALE FACTOR dan REFERENCE . Untuk mempermudah penjelasan tentang kedua cara di atas diberikan contoh-contoh baik scale factor pembesaran dan pengecilan begitu j uga dengan referensi. Command Scale , dapat disingkat dengan SC, merupakan bagian dari modify yang dapat memperbesar atau mengecilkan object yang dipilih, menentukan titik acuan pembesaran/ pengecilan menggunakan cara mengetikkan skala pembesaran/ pengecilan atau cara reference. Apa maksud skala pembesaran/ pengecilan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba perhatikan gambar kotak original warna kuning dengan ukuran 50x80, 50 lebar dan sebagai 80 panjang.   Jika kita ingin memperbesar object original tersebut dari ukuran awal 50x80 menjadi 100x160 (object kotak dengan garis putus-putus warna merah), 100 lebar dan 160 sebagai panjang, maka dapat dikatakan bahwa

Memperbesar dan Mengecilkan Tampilan (Zoom)

Materi belajar Autocad bagi pemula ini membahas tentang bagaimana memperbesar dan mengcilkan tampilan (zoom) dengan berbagai macam cara antara lain: zoom window, previous, all, extents, scale dan object. Zoom ini merupakan pengetahuan yang sangat mendasar dan penting untuk diketahui .  Cara paling mudah untuk melakukan Zoom adalah dengan memutar scroll pada mouse. Sebelum mencoba, buat garis atau object apa saja. Coba putar scroll ke arah belakang sampai gambar object di layar monitor anda terlihat kecil dan sampai batas terkecil. Begitu juga sebalikknya, coba putar arah scroll ke arah depan sampai gambar object pada pembesaran yang maksimum. Untuk menargetkan area yang akan di zoom, arahkan atau dekatkan dulu kursor ke object yang akan diperbesar, kemudian baru putar scroll ke arah depan, sampai benar-benar mencapai pembesaran yang kita inginkan. Cara lain untuk memperbesar dan mengecilkan tampilan (zoom) adalah dengan mengetikkan Z pada command, kemudian tekan spasi. Mu

Cara Membuat Garis Lengkung Pada Autocad

Cara membuat garis lengkung di AutoCAD merupakan salah satu keahlian dasar yang harus dikuasai oleh para profesional di bidang desain, seperti arsitektur, rekayasa, dan konstruksi. Garis lengkung sering digunakan dalam pembuatan denah, elevasi, dan potongan gedung.  Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat garis lengkung di AutoCAD dengan cara perintah ARC dan Spline. Menggunakan Perintah "Arc"  Ada 3 Cara dalam membuat garis lengkung menggunakan perintah ARC, yaitu: Menggunakan perintah Arc start, end, radius (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik akhir, dan jari-jari). Menggunakan perintah Arc start, center, end (memulai garis lengkung dengan menentukan titik awal, titik tengah, dan titik akhir). Menggunakan perintah Arc center, start, angle (memulai garis lengkung dengan menentukan titik tengah, titik awal, dan sudut). Menggunakan Perintah "Spline"   Petintah Spline digunakan untuk membuat garis lengkung yang lebih halus dan akurat.